Untuk apa pikiran ini kalau semua pakai kesadaran

Pikiran adalah alat, namanya alat adalah untuk membantu kita dalam menyelesaikan masalah, jadi pikiran tidak boleh menguasai. Sama analoginya, Pikiran itu seperti pembantu rumah kita, tidak boleh menguasai kita, dia adalah pembantu yang dibawah kendali kita. Berapa banyak orang tertipu oleh pikiran dimana akhirya pikiran menjadi raja. Menguasai kita dan menjadi bulan bulanan pikiran, tak berdaya dengan pikiran sendiri. Pikiran yang tak terkendali adakan dapat menggerakkan seseorang untuk berbuat sesuatu, biasanya perbuatan yang tidak baik. Sehingga banyak yang merasa perbuatannya adalah bukan dari dirinya….lah…

baik Sekarang untuk apa pikiran ini. PIkiran ini harus kita kuasai sehingga kita bisa memanfaatkan dengan sebaik baiknya. Misalnya kita punya alat pemotong kayu, yang canggih maka kita harus pelajari dengan benar sehingga dapat menghasilkan suatu barang yang bermanfaat. Sama seperti pikiran kita harus mempelajari bagaimana menggunakan pikiran sehingga kita dapat memanfaatkan pikiran dengan maksimal. Di dalam quran pikirandigunakan untuk memikirkan keagungan Allah, bukan untuk mempertanyakan kenapa Allah berbuat begini dan begitu. Untuk inipun sulit jika diri kita tidak menguasai pikiran. Siapa diriĀ  kita,?, diri kita adalah kesadaran ini yaitu jiwa kita ini. Bagaimana mengaktifkan jiwa agar bisa menguasai pikiran, caranya adalah naik ke atas, semakin ke atas kesadaran kita maka semakin kita dapat mengatur pikiran kita. Ke atas yang dimaksud ? yang dimaksud adalah ke Allah. Ya benar Ke ALlah, semakin kita ke Allah maka kita semakin sadar dan kita semakin bisa menggunakan pikiran dengan benar dan maksimal.

Maka fokus kita sekarang ada di kesadaran saja yaitu sadar Allah, inilah yang dimaksud dengan pandangan Nur Ilhai, yaitu melihat dengan kesadaran Ke Tuhanan yaitu sadar Allah, yang akan memancar ke pikiran perasaan dan tubuh serta perbuatan kita. Itulah kenapa juga saya sering mengatakan jangan gunakan pikiran gunakan kesadaran.

sebenarnya ketika kita menggunakan kesadaran maka pikiran bukan terus tidak bekerja, pikiran kita akan tetap bekerja bahkan bekerjanya akan lebih optimal. Ketika kita sadar Allah pikiran akan terbebas dari memori masa lalu dan kekhawatiran terhadap masa depan, sehingga kerjanya jadi ringan, yang ia kerjakan apa yang sedang kita sadari, jika demikian maka pikiran akan lebih banyak ruang kosong untuk bekerja, dan apa manfaatnya, keadaan itulah pikiran menjadi lebih kreatf, teilhami berbagai macam hal dan lebih peka dengan sekitar.

gunakan kesadaran agar pikiran dan perasaan lebih optimal bekerja , atau gunakan pikiran maka dia akan menguasai kita? Banyak orang akhirnya gila karena pikirain semakin menjadi jadi dan tidak bisa dikendalikan, kalau nggak percaya silahkan tanya kepada yang pernah sembuh dari penyakit gila. Mereka sampai mendengar , melihat dan merasa padahal itu hanya pikiran, itulah halusinasi.

bagi yang belajar dzikir nafas kita melatih agar kesadaran kita aktif dan pikiran menjadi tercerahkan perasaan menjadi lebih tenang. sehingga jiwa kita menjadi jiwa yang tenang dan itulah SURGA.

update tulisan saya di android mu dengan pasang aplikasi DN silahkan klik disini

4 Replies to “Untuk apa pikiran ini kalau semua pakai kesadaran”

  1. Luar biasa saya sangat suka membaca tulisan tulisan pak pur ringan dan tepat sasaran mencerahkan

Leave a Reply to Setiyo Purwanto Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.