Yang memilih pemimpin adalah rakyat

jangan selalu menyalahkan presiden karena presiden yang memilih adalah mayoritas rakyat. kalau dulu tidak memilih presiden yang sekarang ya mungkin bisa diterima menyalahkan presiden, tapi kalau dia sendiri yang memilih presiden yang sekarang sangatlah tidak masuk akal jika ikut ikutan menyalahkan presiden.

tanggung jawab presiden tidaklah beliau presiden sendiri tapi seluruh rakyat terutama rakyat yang telah memilihnya. Ketika pemilu ada yang menyarankan untuk Golput, mungkin ada benarnya juga karena golput ini tidak ada pertanggungjawaban apa apa, kalau yang dipilih baik ya alhamdulillah, kalau yang diilih kurang memuaskan ya dia tidak ikut bertanggungjawab. saya pikir golput adalah pilihan sebagai warga negara. seorang golput jika calon pemimpin tidak ada yang dianggapnya baik maka kewajibannya sebagai warga negara adalah sah. bukan berarti, tidak memilih berarti warga negara yang tidak bertanggungjawab, bahkan lebih bertanggungjawab karena dia tidak ingin negaranya dipimpin oleh orang yang tidak kualified.

mungkin bagi KPU golput salah, ya, karena mungkin salah satu keberhasilan KPU adalah hilangnya golongan putih yang tidak memilih. tapi ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan nasionalisme para golput.

kalau saya, sedang menunggu mana pemimpin yang tidak mencalonkan diri tapi dicalonkan rakyat, siapa pemimpin yang tidak mempromosikan diri baik itu melalui baliho, televisi atau lainnya. karena menurut agama islam, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tidak mencalonkan dirinya sendiri, menonjolkan dirinya sendiri bahkan promosi diri dengan menlejelekkan calon pemimpin lainnya. Tentunya memilih presiden harus tahu perjuangannya dan hasil perjuangannya bukan karena sering nongol di TV dengan berita berita provokatifnya, atau malah berita miringnya.

jika tidak ada calon presiden yang benar benar berjuang untuk bangsa dan kurang kelihatan kiprahnya bagaimana dia memimpin bangsa (bukan memimpin partai) maka saya akan memperjuangkan bangsa saya dengan tidak memilih pemimpin bangsa. biarkan orang lain memilih, saya takut juga nanti kalau ikut bertanggungjawab atas perbuatan negatif dari pemimpin yang sudah saya pilih.

CategoriesUncategorized

One Reply to “Yang memilih pemimpin adalah rakyat”

  1. saya sangat setuju… di Pilwali daerah saya yang lalu saya juga golput pak….semoga di negara kita ini akan ada seorang pemimpin yang tdk mencalonkan dirinya sendiri…..

Leave a Reply to tutik hidayati Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.