patrapan dengan Pak Haji Slamet di Hotel grasia

alhamdulillah, tadi pagi sampai siang kita bersama pak Haji slamet melakukan patrap bersama, ada cara yang mengesankan dari Pak haji, yaitu dengan mengarahkan ke hati terlebih dahulu kemudian ditundukkan hati itu dan selajutnya silatun sekuat kuatnya dengan ihlas.

saya menanyakan ke pak Haji kenapa harus di ditundukkan ? beliau menjawab yang menyulitkan orang untuk silatun itu karena hatinya yang masih belum menerima allah, jadi maunya ke allah namun hatinya menolak untuk ke allah… jadinya ya tidak nyambung nyambung.

pelajaran yang bisa saya ambil dari pelatihan bersama beliau siang tadi adalah ketundukan jiwa itu sangat memegang peranan yang sangat penting. keberhasilan patrapis adalah ketundukan kepada allah terlebih dahulu baru kemudian bersedia menuju ke allah. bagaimana mungkin respon allah akan kita rasakan jika hati kita menolak. bagaimana mungkin kita bisa mengetahui jawaban dari allah jika hati kita menutup diri. beliau pak haji juga menggambarkan bahwa ada seorang yang belajar patrap bertahun tahun pada akhirnya berhenti dan menolak sholat khusyu dan patrap, ternnyata selama berpatrap bertahun tahun hatinya menolak allah.

Terjadinya getaran pada saat dzikir

Seharusnya setiap melakukan dzikir ada getarannya, barang siapa yang disebut nama allah maka akan bergetar hatinya. Orang yang dzikir dispastikan akan mengalami pengalaman pengalaman spiritual, dan pasti pengalaman ini adalah selalu baru, kadang getaran itu begitu besarnya sehinga menimbulkan sensasi tubuh yang sangat kuat. Kuatnya getaran emosi (internal turmoil) akan menimbulkan sensasi tubuh berupa jantung berdenyut lebih keras, nadi cepat, otot tegang, gemetar, dan gejala lainnya.
Respon fisik saat dzikir ini dikenal dengan reaksi otonomik, karena dikendalikan oleh system syaraf otonom (SSO). Sekali lagi getaran bisa muncul dengan kita menggetarkannya kepada allah. Dengan mengarah ke allah maka sensasi kesadaran baru yang diawali dengan getaran tersebut akan mudah muncul

makrifat jangan meningggalkan rasulullah

keuntungan yang besar ketika kita berjalan menuju ke allah dengan tidak meninggalkan rasulullah. bukan sekedar hormat ketika kita tidak meninggalkan rasulullah, tapi sebenarnya merupakan keuntungan bagi kita sendiri untuk berjalan menuju kepada allah. rasulullah merupakan muara daya menuju ke allah beliaulah yang mendapatkan kesempurnaan dalah menuju ke allah, dan beliau lah kesempurnaan dalam mengajak umatnya untuk menuju ke allah. energi terbuka lebar tinggal kita mau pakai atau tidak. kalau mau kita pakai ya jangan tinggalkan rasulullah tapi kalau tidak di pakai ya tinggalkan saja rasulullah..

Continue reading “makrifat jangan meningggalkan rasulullah”