Day: September 4, 2011

Sakit bisa menjadi salah satu pembelajaran spiritual bagi anak. kesempatan ketika sakit akan membawa anak lebih mudah sambung kepada Allah. Dengan alasan mohon kesembuhan kepada Allah maka kita bisa mengajak anak untuk sambung hatinya kepada Allah SWT. caranya :

1. tenangkan anak , sebaiknya jangan melakukan hal ini ketika si anak masih kesakitan, cukup dengan kita sambung ke Allah sambil persiapan kita mengajak anak untuk sambung ke Allah
2. ketika anak sudah bisa tenang dan mau kita ajak ke Allah untuk minta kesembuhan maka ajaklah dia untuk berbaring dengan relaks, dan mulailah berdoa seperti biasa dengan bahasa anak ” ya sembuhkan sakit dik……ya Allah”.
3. kemudian tempelkan tangan kanan kita ke bagian tubuh yang dirasakan sakit oleh anak. biarkan anak untuk semakin tenang menikmati sentuhan tangan kita.
4. terus lakukan permohonan dalam hati “ya Allah sembuhkan sakit anak saya…”
5. bacalah al fatihah dengan pelan namun si anak tetap mendengarkan suara fatihah kita
6. ajak anak untuk bersama sama meminta kepada Allah sembuhkan sakit, disinilah anak kita ajak untuk silatun kepada Allah semampunya dan berkomunikasi kepada Allah untuk memohon kesembuhan.
7. lakukan terus hingga daya itu kita rasakan, ikuti jika ada gerakan yang muncul, ikuti terus dan pasrahkan saja kepada Allah.
8. biasanya jika anak kita ajak sambung ke Allah dia akan merasakan tenang dan merasa sangat nyaman.
9. jika sekiranya daya itu sudah selesai maka tutuplah dengan mengajak anak untuk bersyukur kepada Allah.

Berserah diri kepada Allah bukannya kita berserah dengan mata buta, atau berserah yang tidak tahu kenapa harus berserah, kita harus tahu bahwa kita dalam berserah diri kepada Allah paham benar dan yakin dengan benar bahwa Allah memang pantas kita serahi apa apa yang sedang menjadi masalah kita. misalnya kita memiliki masalah hutang maka ketika kita berserah diri kepada Allah maka kita yakin bahwa Allah maha kaya , Allah maha pengasih dan Allah mampu menolong kita, nah jika kita yakin dengan hal ini maka kitapun berserah diri kepada Allah. Orang berserah memunculkan sikap tenang, karena kita menyerahkan diri kepada sesuatu yang “mampu” yaitu Allah SWT. jadi berserah tidak boleh meninggalkan keyakinan atau keimanan kita kepada Allah bahwa Allah mampu segalanya. maka disaat berserah kita akan dibawa pada alam keyakinan kita, disitu nanti Allah akan memberikan petunjuk, Allah akan membeirkan jalan keluarnya.

berserah dengan penuh keyakinan ini akan menyebabkan kita akan menjadi orang yang selalu siap menghadapi masalah kita. kita akan siap menghadapi tantangan yang selalu menghadang di depan kita, karena kita yakin dan sesulit apapun masalah kita Allah selalu berada di depan kita membimbing kita untuk menyeelsaikan masalah tersebut.